Program Pemberdayaan Masyarakat di Nias “Pos Obat desa di Turezoliho”
14 Juli 2010 Tinggalkan komentar
YANG MUDA YANG PEDULI
(PENGALAMAN MEMBENTUK POS OBAT DESA DI TUREZOLIHO-NIAS)
Turezoliho..Dimana Lokasinya….
Sejak pertengahan tahun 2007 lalu PKPA beberapa kali mendengar informasi adanya sebuah dusun yeng terisolir dibagian utara Nias. Dusun tersebut masih menjadi bagian pemerintahan desa Muzoi, Kecamatan Lahewa Timur, Kabupaten Nias. Masyarakat dusun Turezoliho sangat membutuhkan adanya layanan kesehatan dan pendidikan, karena akses kedua layanan tersebut sangat jauh disebabkan dusun Turezoliho terpisah dari desa Induknya. Satu-satunya akses transportasi menuju dusun ini adalah jalur laut menggunakan sampan atau boat mesin tempel milik nelayan lokal, perjalanan dari pelabuhan Lahewa ke Turezoliho sekitar 1,5 jam.
Hasil assesment PKPA dan Informasi dari Lembaga yang pernah berkunjung ke dusun tersebut, kebutuhan mendesak masyarakat adalah layanan kesehatan dan pendidikan. Setelah berkordinasi dengan kepala desa, Puskesmas Lahewa dan kepala dusun Turezoliho PKPA memutuskan untuk menyalurkan program layanan kesehatan dasar dengan prioritas layanan kesehatan anak dan pemberian makanan tambahan. Kegiatan selanjutnya adalah PKPA berkordinasi dengan tokoh masyarakat dan kepala dusun Turezoliho untuk memfasilitasi pembentukan Pos obat desa dan Posyandu yang dikelola oleh kader kesehatan desa. Rencana ini pun direspon dengan baik, 2 orang warga masyarakat yang masih muda dilatih tentang kesehatan pribadi, kesehatan lingkungan, jenis-jenis penyakit dan pengelolaan Pos obat desa.
Pada awalnya PKPA mengalami kesulitas karena tidak adanya penduduk lokal yang bersedia menjadi relawan sebagai petugas di pos obat desa selain tingkat pendidikan mereka yang hanya tamat SMP, tidak ada backround atau pengalaman di bidang kesehatan mereka juga disibukkan dengan kegiatan mencari ikan. Namun atas dorongan dari tokoh masyarakat dan juga penjelasan dari staf kesehatan PKPA maka 2 orang pemuda desa 1 perempuan dan 1 laki-laki bersedia menjadi relawan. Pada tiga bulan pertama Juni-Agustus 2008 staf kesehatan PKPA secara rutin 1 kali seminggu datang dan memberikan pelayanan di desesa Turezoliho dibantu oleh kader desa, sekaligus memberikan materi pelatihan tentang kesehatan kepada kader desa.
Monitoring Pertama.
Setelah terbentuknya pos obat desa, saya selaku Manajer Project melakukan monitoring pertama pada tanggal 23 Agustus 2008. Perjalanan menuju Turezoliho dimulai dari pelabuhan Lahewa menggunakan Boat Nelayan bermesin diesel 19 PK, boat buatan nelayan Aceh melaju dengan kecepatan 40 KM/Jam. Sekitar 1,5 jam diperjalanan kami tiba di dusun Turezoliho. Saat boat akan bersandar di “anggar” (pelabuhan kecil) beberapa warga datang mendekati boat yang kami tumpangi, mereka menyambut kedatangan kami dengan penuh kehangatan dan keramahan. “Yaahowu” saya menyampai salam kepada mereka, secara serentak mereka menjawab “Yaahowu !!!!!” .